PARIAMAN- Pertaruhkan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Pariaman, Yota Balad meyakinkan diri untuk maju sebagai calon walikota periode 2024-2029.
Berkenaan dengan itu, ia juga telah mengumumkan kepada wartawan untuk berhenti sebagai aparatur sipil negara. Seiring dengan itu juga telah dilakukan pengembalian aset milik Sekda Kota Pariaman.
Yota balad membeberkan, langkah itu diambilnya agar ia bisa fokus untuk mengatur strategi dan taktik dalam pertarungan Pilkada tahun ini.
Iya juga mengatakan bahwa pengunduran diri itu dilakukan dengan catatan cuti di luar tanggungan negara.
"Surat berhenti sebagai ASN akan diberikan ke KPU ketika telah masuk tahap penetapan calon," ungkap Yota Balad, Rabu (7/8).
Langkah ini diambil setelah Yota mundur dari jabatannya sebagai Sekda guna fokus pada pencalonan dirinya dalam Pilkada Kota Pariaman 2024.
Pengunduran diri ini kata Yota Balad ia lakukan dengan catatan cuti di luar tanggungan negara yang telah ia ajukan.
"Kalau sudah ada penetapan calon oleh KPU saya akan langsung bersurat untuk berhenti sebagai ASN," ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Yota yang telah mengabdi kurang lebih 20 tahun di Kota Pariaman itu sebagai ASN masih menunggu sekira 1 bulan lebih lagi sebelum penetapan pencalonan oleh KPU.
Dengan tegas Yota mengatakan, keinginan dari lubuk hati yang paling dalam untuk mencalon sebagai walikota agar ia memiliki peluang lebih besar untuk mengabdi kepada masyarakat kota Pariaman.
"Untuk hal itu dukungan dari masyarakat luas seluruh elemen sangat dibutuhkan. Bersama masyarakat akan menjadikan Pariaman lebih baik kedepannya, dan memberikan program-program yang langsung menyentuh warga," kata Yota
