Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beruang Pasaman Barat Mengamuk, Kunyah dan Cakar Ibu-ibu di Kebun Karet

10 Agustus 2024 | 13:34 WIB Last Updated 2024-08-10T06:34:55Z


SUMBAR- Ibu rumah tangga bernama Mas Abidah (40), warga Jorong Pengambiran, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, di serang beruang saat menyadap karet di kebun.

Pasca serangan hewan buas itu Mas Abidah mengalami luka parah terlebih pada bagian wajah. Ia dilarikan ke rumah sakit M Jamil Padang.

Kepala Jorong Pangambiran, Defrianto mengungkapkan kepada wartawan kronologi kejadian berawal saat korban sendirian bekerja di kebun karet.

"Saat itu ia (korban) sedang bekerja sendirian, tiba-tiba saja beruang menyerangnya. Akibatnya korban luka parah pada wajahnya. Korban sekarang masih dirawat di rumah sakit,"  kata Kepala Jorong Pangambiran, Defrianto.

Dia menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa Abidah terjadi pada Kamis (8/8/2014).

Menurut Defrianto, serangan binatang buas itu, membuat Bidah mengalami luka sobek pada bagian wajah dan tubuhnya. Selain digigit korban juga dicakar oleh beruang itu.

"Maslahah ini sudah dilaporkan ke pihak Kecamatan Koto Balingka, Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat," katanya.

Saat ini tim gabungan telat koordinasi dan bersiap untuk menangkap hewan buas tersebut.

Defrianto membeberkan berdasarkan informasi, saat kejadian korban sedang menyadap karet. 

Namun, ketika ia menyadap karet tersebut, tiba-tiba datang seekor beruang yang kemudian menerkamnya. 

"Karena tidak berdaya, akhirnya Abidah terdiam dalam menahan sakit, lalu beruang pun beranjak pergi meninggalkan Abidah,” ungkapnya.

Setelah dikonfirmasi kepada Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Resor Konservasi Wilayah I Panti BKSDA Sumbar, Ade Putra, mengatakan bahwa tim BKSDA sekarang sudah berada di Jorong Pengambiran.

“Tim BKSDA Sumbar sudah di Jorong Pengambiran untuk melakukan tindakan berupa pencarian hewan buas tersebut. Tim BKSDA akan bekerja sama dengan pemerintah setempat serta masyarakat. Semoga, hewan buas itu bisa ditangkap,” sebutnya
×
Berita Terbaru Update