PARIAMAN- Mardison Mahyudin terancam tidak mendapatkan dukungan dari Partai Golkar untuk mencalonkan diri sebagai calon Walikota Pariaman dalam pilkada tahun ini.
Mardison Mahyudin adalah politikus Partai Golongan Karya (Golkar) yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pariaman sejak 9 Oktober 2018 mendampingi Genius Umar. Ia berkarier sebagai Anggota DPRD empat periode sejak 1999 hingga 2018.
Kendatipun belum bisa dipastikan bahwa Partai Golkar tidak mengusung Mardison, namun berdasarkan keterangan Genius Umar bahwa Golkar positif akan memihak padanya.
"Ada empat partai yang akan mendukung kami, Genis Umar dan Muhammad Ridwan. Partai-partai itu adalah PKS, Demokrat, dan PBB serta Golkar," ungkap Genius Umar, Selasa (13/8).
Ia menjelaskan, tiga partai tersebut selain Golkar telah mengeluarkan SK.
"Untuk Partai Golkar memang belum mengeluarkan SK namun dukungan kepada kami telah positif akan diberikan," kata Genius.
Jadi kemungkinan besar, lanjut Genius, jelang pendaftaran ke KPU jumlah partai ini bakal bertambah, tidak hanya tiga partai," kata dia.
Menurut Genius, Muhammad Ridwan yang merupakan salah satu anggota DPRD Sumbar itu merupakan tokoh yang patut diapresiasi oleh khalayak ramai soal pengabdiannya yang telah banyak terbukti.
"Nah untuk program, selain melanjutkan program unggulan sebelumnya kami juga memiliki program baru yaitu satu keluarga satu tenaga kerja," katanya.
Tujuan program itu, jelas Genius, adalah strategi untuk memberantas angka kemiskinan di Kota Pariaman dan meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh.
"Jadi program Satu Keluarga Satu Tenaga Kerja ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Pariaman. Dengan begitu, tingkat kemiskinan juga akan berkurang," ujar Genius.
Selain itu, katanya lagi, pengembangan pariwisata, infrastruktur, kemudian destinasi wisata baru yang lebih inovatif untuk meningkatkan minat orang agar datang dan menjadikan Pariaman sebagai tujuan wisata.