PARIAMAN- Inspektorat Kota Pariaman angkat bicara soal hilangnya beberapa aset di rumah dinas mantan Wali dan Wakil Wali Kota Pariaman yang kini tengah menjadi perbincangan publik.
Kepala Inspektorat Kota Pariaman, Alfian Harun mengaku baru setelah pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota beberapa waktu lalu melakukan pendataan aset rumah dinas.
"Pendataan ini terbilang lamban, seharusnya Bagian Umum sebelum habis masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah melakukannya," ungkap Alfian, Selasa (31/10/2023).
Jadi, lanjutnya, jelang masa peralihan itu, seharusnya aset milik daerah di rumah dinas ini sudah di data.
Mengingat hal itu tidak dilakukan Bagian Umum Setdako Pariaman, saat Pj Wako meminta kejelasan aset tersebut, terjadi kelabakan.
Sehingga pihaknya berusaha melakukan pengawasan dan pendataan langsung, setelah menguaknya masalah yang ada.
Pendataan aset itu ia lakukan di kedua rumah dinas, berdasarkan data Kartu Induk Pengendali (KIP).
"Jika selesai hari ini, kami akan langsung melakukan penyerahan aset dan penandatanganan berita acara," jelasnya.
Ia menerangkan untuk kedua rumah dinas sampai saat ini belum ditemui adanya aset yang hilang.
"Tapi kami masih mendalami aset tersebut melalui data yang ada dan koordinasi dengan kedua mantan kepala daerah Pariaman tersebut," katanya
