PARIAMAN - Persolan lambatnya serah terima aset Pemkot Pariaman kini kian memanas. Pasalnya aset televisi di rumah dinas Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyudin hilang.
Mantan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin akan menempuh jalur hukum kepada Kabag Umum Setdako Pariaman atas tuduhan terhadapnya terkait hilangnya aset Televisi itu.
Mardison Mahyuddin mengatakan, pihaknya membantah tuduhan itu karena menurutnya Televisi yang dimaksud itu hanya dipinjam ketika anaknya wisuda secara online pada tahun 2021.
"Untuk apa saya ambil televisi, banyak aset lain yang lebih besar, kalau memang ada niat saya untuk mengambilnya. Jadi saya ingatkan kepada Kabag Umum jika tidak meminta maaf dalam 2 x 24 jam, maka saya akan laporkan beliau (Raswan Azmi) ," tegasnya, Selasa (31/10/2023).
Menurutnya, tuduhan yang ditujukan kepada dirinya itu sangat keji dan hina jika didengar oleh kalangan masyarakat.
Padahal, Mardison, yang disampaikan itu tidak benar. Apalagi saat ini Inspektorat masih dalam pendataan aset rumah dinas.
Ia berharap agar Kabag Umum segera mengklarifikasi apa yang disampaikan itu kepada media juga.
"Saya akan tunggu klarifikasinya dalam dua hari ini," jelasnya.
