PARIAMAN- Kasus pembobolan rumah kosong di Pariaman dari Januari 2022 hingga hari ini tercatat sebanyak 20 perkara. Perkara itu merupakan kasus kriminal yang paling menonjol di wilayah hukum Polres Pariaman, Rabu (24/8/2022).
Perihal itu mendapat perhatian khusus dari Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz. Menyoal hal tersebut, Kapolres memberikan sentuhan langsung melalui Satreskrim Polres Pariaman.
"Sampai saat sekarang ada sebanyak 20 perkara pembobolan rumah kosong di Pariaman. Kasus ini juga merupakan tindak pidana yang paling menonjol," jelas Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz.
Lebih lanjut dikatakannya, dari 20 perkara itu sebanyak delapan perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pariaman. Sementara jumlah tersangka lebih dari 20 orang.
"Nah kerugian dalam kasus ini tidak ada yang menimbulakan korban jiwa hanya saja harta benda yang diambil berupa emas dan barang berharga lainnya," kata AKBP Abdul Aziz.
Dikatakannya juga, rumah yang paling banyak dibobol maling adalah rumah yang berada pada pinggir kota.
"Secara umum adalah perumahan yang berada di pinggir kota," ulas Kapolres.
Sementara itu modus operandi kasus pembobolan rumah kosong cukup beragam. Namun pastinya pelaku punya modus penyamaran.
"Ada yang menyamar sebagai tukang kayu, pemulung dan pedagang keliling," kata Kapolres.
Menyikapi hal itu, Kapolres telah membentuk tim kusus untuk menangani perkara pembobolan rumah kosong.
"Tim itu jelas dari Satreskrim. Dalam hal ini kami lebih fokus pada pengintaian pergerakan serta mempertajam pengamatan melalui intelijen atau informan," katanya.
Ia berharap warga Pariaman selalu waspada saat meninggalkan rumah dan memastikan rumah terkunci rapat saat berpergian.