Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasus Kecelakaan Turun Dua Bulan Terakhir di Pariaman

02 Maret 2021 | 18:36 WIB Last Updated 2021-03-02T11:36:55Z
PARIAMAN- Dua bulan terakhir, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Satlantas Polres Pariaman tercatat sebanyak 21 kasus. Kendatipun demikian, perbandingan jumlah kecelakaan pada bulan Januari dan Februari 2021 menunjukkan adanya penurunan kasus.

Menyoal hal itu, Kapolres Kota Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana melalui Kasat Lantas Polres Pariaman, IPTU Albert IG Hutagalung saat didampingi Kanit Lakalantas, IPDA Afrizal Sahar membeberkan upaya pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya Lakalantas. 

"Benar, dalam dua bulan terakhir jumlah kecelakaan lalu lintas menurun. Secara keseluruhan semenjak awal tahun 2021 hingga kini terjadi sebanyak 21 kasus di mana Januari sebanyak 14 kasus dan Februari 7 kasus," ungkap Kasat Lantas Pariaman, IPTU Albert IG Hutagalung, Selasa 2 Maret 2021.

Lebih lanjut Kasat Lantas itu menuturkan, untuk kasus pada Januari sebanyak 14 kasus terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 3 orang.

"Sementara korban luka ringan akibat kecelakaan sebanyak 21 orang dan jumlah kerugian materi mencapai Rp15 juta lebih. Untuk Februari ada penurunan kasus sehingga jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 7 kasus," jelas IPTU Albert IG Hutagalung.

Dirincinya, di antara 7 kasus pada Februari tersebut korban meninggal sebanyak 2 orang dan luka ringan sebanyak 9 orang.

"Untuk jumlah kerugian materi pada Februari lebih banyak daripada Januari. Februari tercatat sekitar Rp32 juta kerugian materi," ulas Kasat Lantas itu.

Menurut IPTU Albert IG Hutagalung, terjadinya penurunan kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Pariaman, umumnya disebabkan karena kesadaran pengguna jalan terkait tata tertib lalu lintas.

"Maka dari itu, kami selalu memberikan pemahaman tertib lalu lintas pada masyarakat kota Pariaman baik melalui kemasan media sosial, spanduk bahkan secara tatap muka," sebut IPTU Albert.

Contohnya, kata Kasat lagi, pihaknya tak segan-segan memberikan penyuluhan serta edukasi ke sekolah-sekolah di Pariaman.

"Sehingga para pelajar paham betul, pentingnya tertib lalu lintas. Sebagaimana yang telah kita ketahui, kasus kecelakaan lalu lintas pelajar mendominasi ketimbang warga dengan status lainnya," jelas Albert. 

Pihaknya juga melakukan upaya informasi digital untuk menyampaikan pesan lalu lintas. Pesan-pesan lalu lintas dimuat dalam konten YouTube dan media sosial lainnya dengan konsep parodi sehingga pesan sampai kepada pengguna jalan secara mudah. 

Menyambut triwulan 2021, IPTU Albert berharap, jumlah kasus dan pelanggaran lalu lintas di Pariaman menurun sehingga kota Pariaman menjadi kota paling sedikit pelanggaran dan kasus kecelakaan nya. 

#Rhs
×
Berita Terbaru Update