PADANG, Penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala oleh Polresta Padang bersama relawan menuai sambutan positif dari warga. Hingga hari ketiga penggalangan, setidaknya bantuan dalam bentuk uang, makanan cepat saji, dan perlengkapan lain telah terkumpul.
Penggalangan dana bersama relawan kebencanaan tersebut dipusatkan di Posko Bantuan Peduli Bencana Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, di Mapolresta Padang, Jalan M. Yamin, Kota Padang. Rencana awal, posko tersebut akan terus dibuka hingga sepekan (empat hari tersisa.red).
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yumar Try Himawan mengatakan, bantuan tersebut dijaring dari para warga yang kebetulan melintas di jalan depan Mapolresta. “Ini posko bersama dengan relawan kebencanaan. Polresta ikut terlibat aktif dan terus menunggu uluran tangan untuk Palu dan Donggala,” kata Yulmar, Kamis (4/10).
Yulmar menyebutkan, sementara ini pihaknya telah menerima bantuan berupa uang, pakaian, bahan pokok makanan, dan perlengkapan obat-obatan. Setelah terkumpul, bantuan tersebut akan dikirim ke Sulawesi Tengah via Pelni atau Polda Sulteng.
"Pengiriman bisa juga nanti dengan kantor pos, kami telah difasilitasi secara gratis untuk itu, tinggal kirim saja. Hingga saat ini telah terkumpul cukup banyak bantuan mulai uang, barang, pakaian, makanan, hingga obat-obatan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sigit Saputra menambahkan, mekanisme pengiriman bantuan akan dialamatkan ke Polda Sulawesi Tengah yang juga menjadi lokasi pusat pengungsian para korban.
"Hingga kini terkumpul sekitar 100 kardus mie instan, kami tidak ada target, yang pasti dikumpulkan sebanyak-banyaknya. Tidak hanya makanan pokok atau obat-obatan, kami juga menerima bantuan berupa mainan anak-anak serta perlengkapan bayi," kata Sigit.
Kompol Sigit terus mengimbau warga yang ingin memberi sumbangan untuk saudara di Palu-Donggala, agar datang ke lokasi penggalangan bantuan di Mapolresta Padang. “Posko dibuka setiap hari kerja selama sepekan. Meski Posko tutup sejak pukul tujuh malam, unit penjagaan Polresta Padang juga bisa menerima,” katanya lagi. (Re)
Penggalangan dana bersama relawan kebencanaan tersebut dipusatkan di Posko Bantuan Peduli Bencana Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, di Mapolresta Padang, Jalan M. Yamin, Kota Padang. Rencana awal, posko tersebut akan terus dibuka hingga sepekan (empat hari tersisa.red).
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yumar Try Himawan mengatakan, bantuan tersebut dijaring dari para warga yang kebetulan melintas di jalan depan Mapolresta. “Ini posko bersama dengan relawan kebencanaan. Polresta ikut terlibat aktif dan terus menunggu uluran tangan untuk Palu dan Donggala,” kata Yulmar, Kamis (4/10).
Yulmar menyebutkan, sementara ini pihaknya telah menerima bantuan berupa uang, pakaian, bahan pokok makanan, dan perlengkapan obat-obatan. Setelah terkumpul, bantuan tersebut akan dikirim ke Sulawesi Tengah via Pelni atau Polda Sulteng.
"Pengiriman bisa juga nanti dengan kantor pos, kami telah difasilitasi secara gratis untuk itu, tinggal kirim saja. Hingga saat ini telah terkumpul cukup banyak bantuan mulai uang, barang, pakaian, makanan, hingga obat-obatan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sigit Saputra menambahkan, mekanisme pengiriman bantuan akan dialamatkan ke Polda Sulawesi Tengah yang juga menjadi lokasi pusat pengungsian para korban.
"Hingga kini terkumpul sekitar 100 kardus mie instan, kami tidak ada target, yang pasti dikumpulkan sebanyak-banyaknya. Tidak hanya makanan pokok atau obat-obatan, kami juga menerima bantuan berupa mainan anak-anak serta perlengkapan bayi," kata Sigit.
Kompol Sigit terus mengimbau warga yang ingin memberi sumbangan untuk saudara di Palu-Donggala, agar datang ke lokasi penggalangan bantuan di Mapolresta Padang. “Posko dibuka setiap hari kerja selama sepekan. Meski Posko tutup sejak pukul tujuh malam, unit penjagaan Polresta Padang juga bisa menerima,” katanya lagi. (Re)