Padang Pariaman – Kelompok Wanita Tani (KWT) Citra Bersama yang berada di Korong Sarang Gagak, Nagari Pakandangan, Kecamatan Anam Lingkuang, Padang Pariaman, akan mewakili kabupaten dalam penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (4/6/2025).
Di bawah binaan Bhabinkamtibmas Bripka Zuwirman, KWT ini berhasil menciptakan perkarangan bergizi dengan berbagai tanaman produktif seperti terong, cabai, kacang panjang, singkong, ketela rambat, kaladi talas, hingga tanaman pangan alternatif seperti porang.
Ketua KWT Silvia Juwita menjelaskan bahwa kelompoknya memanfaatkan lahan tidur di sekitar perumahan warga untuk ditanami tanaman bermanfaat sebagai sumber gizi sekaligus pengganti pangan pokok.
“Program ini kami sebut perkarangan bergizi. Tidak hanya untuk konsumsi anggota, tapi juga dibagikan ke masyarakat sekitar. Kami bahkan mengembangkan sistem budidaya pikat satu rumah satu orang—agar semua ikut berdaya,” ujar Silvia.
Keberhasilan KWT Citra Bersama tak lepas dari sinergi antara masyarakat, unsur nagari, dan Polsek 2x11 Enam Lingkuang. Bhabinkamtibmas Bripka Zuwirman aktif mendampingi warga dan mengarahkan kegiatan pertanian skala rumah tangga yang kini telah menasional.
Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, IPTU Deni Kurniawan, menyatakan dukungan penuh terhadap KWT tersebut sebagai bagian dari pendekatan kepolisian berbasis masyarakat (community policing).
“Kami tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga memberdayakan warga. KWT Citra Bersama adalah contoh konkret bagaimana sinergi antara polisi dan masyarakat bisa meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Menurut IPTU Deni, Polsek aktif mengajak masyarakat luas untuk mencontoh model pertanian pekarangan yang dijalankan KWT ini, karena terbukti bisa meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus mempererat hubungan sosial.
Sementara itu Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan kolaborasi yang dibangun antara Polsek, Bhabinkamtibmas, pemerintah nagari, dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya soal tanaman, tapi soal harapan. Polisi hadir tidak hanya saat ada masalah, tetapi juga saat rakyat butuh dukungan untuk maju. Ini semangat presisi yang kami jalankan,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, keberhasilan KWT Citra Bersama menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan berbasis komunitas bisa tumbuh jika dikelola dengan gotong royong, pendampingan, dan perencanaan berkelanjutan.
Juara Satu Kabupaten, Targetkan Tingkat Provinsi
KWT Citra Bersama sebelumnya telah dinobatkan sebagai kelompok wanita tani terbaik tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Dengan persiapan maksimal, kelompok ini menargetkan bisa membawa nama daerah ke tingkat lebih tinggi dalam lomba KWT tingkat provinsi.
Selain produksi pangan, mereka juga aktif dalam edukasi gizi keluarga dan pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi kompos. Tak hanya membantu dapur rumah tangga, kegiatan ini juga menciptakan kemandirian ekonomi perempuan di tingkat lokal.
“Kami harap semangat seperti ini bisa ditiru oleh nagari-nagari lain. Ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan nagari pun akan ikut berdaya,” tutup IPTU Deni Kurniawan.