Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anak Perempuan di Padang Pariaman Temukan Mayat Ayah Tergantung di Kamar

11 April 2025 | 23:56 WIB Last Updated 2025-04-11T16:57:04Z



Padang Pariaman - Seorang warga Korong Rimbo Dadok Nagari Koto Tinggi  Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman ditemukan meninggal dunia tergantung di dalam kamar rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (11/4).

Perihal itu Kapolsek 2x11 Enam Lingkung, mengatakan kepada Sumbarkita korban gantung diri tersebut bernama Dwi Siswanto seorang kepala keluarga.

"Telah ditemukan seorang laki-laki gantung diri di sebuah kamar di atas lemari. Saksi yang pertama melihat adalah anak dan istri korban," ungkap Kapolsek  IPTU Deni. 

Menurut Kapolsek, kronologis kejadian berawal sekira pukul 17.30 Wib, istri korban menyuruh anaknya untuk mengambilkan balsem yang berada di dalam kamar ayah (korban) dan ibunya.

"Nah kemudian anak korban yang bernama Tari membuka pintu kamar yang pada saat itu dalam keadaan tidak terkunci namun dalam keadaan tertutup. Jadi sewaktu memasuki kamar keadaan gelap, si Tari menghidupkan lampu kamar dan dilihat ayahnya dalam posisi tergantung di lemari kamar. Kepala Korban tergantung atau terikat oleh kain sarung di atas lemari. Sewaktu dilihat oleh anak korban tidak terlihatnya adanya pergerakan dari korban," jelas Kapolsek.

Selanjutnya, imbuh Kapolsek, anak korban memberitahu kejadian kepada ibunya (istri Korban) kemudian istri korban melihat kedalam kamar untuk memastikan kondisi korban (suami) dan benar ditemukan dalam posisi tergantung dan tidak bergerak.

"Mendapat informasi dari masyarakat adanya peristiwa gantung diri pada pukul 18.15 wib, Piket SPKT Polsek 2x11 Enam Lingkung didampingi Kanit Reskrim, Kanit Intelkam Polsek 2x11 dan Pawas beserta Piket SPKT Polres Padang Pariaman didampingi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Padang Pariaman tiba di TKP kejadian," katanya. 

Saat itu polisi langsung menurunkan korban guna melakukan pemeriksaan awal atau visum luar yang dilakukan oleh Pihak Medis Puskesmas Enam Lingkung.

"Dari hasil pemeriksaan tenaga medis tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan hanya ditemukan ciri-ciri murni gantung diri," ungkap Kapolsek.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebab akibat kejadian dan menolak untuk dilakukan Autopsi serta tidak menuntut pihak manapun.

"Menurut informasi dari istri korban bahwa suaminya (korban) mengalami depresi gangguan mental suka marah-marah tanpa ada sebab dari satu bulan belakang," kata Kapolsek
×
Berita Terbaru Update