PARIAMAN-Pilkada Pariaman semakin memanas, baru-baru ini anak perempuan Genius Umar Paslon Wali Kota nomor urut 01 diisukan tertangkap oleh Satpol PP Bukittinggi saat razia. Isu itu terus digoreng oleh beberapa pihak sehingg mencemarkan nama baik Genius Umar sekeluarga.
Menyoal itu, Genius Umar melalui Tim Kuasa Hukumnya membeberkan kalau isu tersebut adalah fitnah dan sangat merugikan keluarga Genius Umar.
"Kami selaku kuasa hukum melihat itu sebagai fitnah dan telah mencemarkan nama baik bapak Genius Umar," ungkap Adri suryadi, Selasa (5/11).
Dia mengatakan, fitnah tersebut dimunculkan oleh kubu sebelah (kandidat paslon lain) dimana disebutkan bahwa anak perempuan Genius Umar yang sedang menjalani kuliah dituduh ditangkap satpol PP bersama seorang pria.
"Atas dasar itu kami bakal melaporkan ke pihak berwajib. Selain itu, dalam masa pilkada ini, fitnah tersebut merugikan Paslon Genius-Ridwan," katanya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Bukittinggi Joni Veri saat dikonfirmasi terkait tudingan tersebut menepis bahwa pihaknya telah mengamankan anak dari Genius Umar dalam razia yang digelar.
"Benar bahwa ada beberapa orang yang mempertahankan kepada kami soal nama itu (anak Genius). Secara nyata sudah saya sampaikan bahwa nama yang dituduhkan itu tidak ada," ungkap Joni kepada wartawan.
Dijelaskannya tidak pernah pihaknya melakukan pengamanan terhadap anak Genius Umar selama operasi penyakit masyarakat.
"Nah jika ada yang mengatakan dapat informasi A1 dari Kasat Pol PP terkait isu tersebut, itu adalah informasi yang keliru," tegasnya.
Ia juga mengatakan siap membuktikan kalau pihaknya tidak mengatakan bahwa anak Genius Umar terjaring dalam razia.
"Bisa dicek karena setiap orang yang terjaring pasti kami data dan datanya terjaga dengan baik," tutupnya.