AGAM - Kapolsek Tanjuang Mutiara membeberkan beberapa fakta terkait penemuan mayat Satpam Plasma KUD Tiku V Jorong, Agam, Sumatera Barat yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di areal perkebunan kelapa sawit di Muaro Putih, Senin (29/4/2024).
Satpam tersebut diduga kuat korban pembunuhan melihat dari kondisi mayat yang kedua bola matanya hilang.
"Mayat satpam itu berinisial A (45), ditemukan dengan kondisi mengenaskan," ungkap Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Nofriandi.
Perihal itu dikatakannya berdasarkan tinjauan di lokasi. Dikatakannya juga saat ditemukan mayat tersebut menggunakan baju putih.
Posisinya terlentang, kedua bola mata hilang, telinga putus dan darah berceceran di tubuh.
"Saat ini, kami masih melakukan pengembangan dan penyidikan di lapangan termasuk meminta keterangan beberapa saksi di Satreskrim Polres Agam," ujarnya.
Kendati demikian Kapolsek, belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban, termasuk dugaan tindak kekerasan berdasarkan kondisi korban.
"Kami sudah meminta izin ke pihak keluarga untuk melakukan outopsi korban. Untuk mendeteksi penyebab meninggalnya," ujarnya.
Saat ini Kapolsek menyebut mayat A sudah berada di RSUD Lubuk Basung dan pihak kepolisian masih melakukan pengembangan.
