Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satu Orang Meninggal Dunia di Pariaman Diduga karena DBD

24 Agustus 2022 | 17:57 WIB Last Updated 2022-08-24T10:57:28Z


PARIAMAN- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pariaman-Sumbar menelan korban jiwa. Sedikitnya dari 108 kasus DBD satu orang dikabarkan meninggal dunia.

"Benar, ada satu warga meninggal dunia. Namun tidak hanya karena DBD, sakit lain juga menyertai (komplikasi)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, Selasa 23 Agustus 2022.

Dikatakannya juga, semenjak Januari hingga kini kasus DBD mencapai 108 kasus sedangkan selama 2021 hanya 59 kasus DBD.

"Minggu kemarin 103 kasus sedangkan sekarang sudah 108 kasus. Padahal tahun lalu hanya 59 kasus sedangkan yang meninggal dua orang," kata Nazifah.

Menurutnya, selama ini dinas tersebut telah melakukan antisipasi dengan mendatangkan petugas kesehatan ke rumah warga untuk memeriksa kondisi bak mandi serta lingkungan rumah yang sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Selain itu untuk langkah pencegahan penyebaran kasus DBD kami juga melakukan fogging di lokasi ditemukan kasus dalam radius tertentu," jelasnya.

Namun, lanjutnya, akibat perubahan cuaca yang terjadi di daerah itu dan sekitar menjadikan jentik nyamuk berkembang lebih cepat yang akhirnya berdampak pada DBD.

Ia menyampaikan untuk mengatasi peningkatan kasus tersebut Pemerintah Kota Pariaman telah mengeluarkan surat imbauan kepada pemerintah kecamatan yang diteruskan ke lurah dan desa untuk melaksanakan goro.

"Goro dilaksanakan untuk memberantas sarang nyamuk, seperti menguras bak mandi, membersihkan kaleng-kaleng dari genangan air, membersihkan rumah dalam dan luar serta merapikan tumpukan kain," katanya.

Nazifah mengajak warga di daerah itu untuk menanggapi fenomena DBD di Pariaman yang terus meningkat dengan ikut melaksanakan goro pemberantasan sarang nyamuk.

Ia menyampaikan pentingnya penerapan pola hidup bersih untuk mengantisipasi DBD dengan kembali membiasakan menerapkan 3 M plus yaitu menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas serta upayakan terhindar dari gigitan nyamuk.

×
Berita Terbaru Update