PARIAMAN, Pihak Lapas IIB Pariaman tindak tegas warga binaan lapas tersebut yang membuat konten joget di aplikasi tik tok. Konten tersebut diunggah oleh akun Facebook atas nama Karantina Pariaman beberapa hari belakangan.
Terkait, Kepala Lapas IIB Pariaman, Eddy Junaedi mengungkapkan perihal tersebut. Pihaknya segera berikan sangsi kepada narapidana serta akan 'memburu' pemilik akun Karantina Pariaman tersebut.
"Ke lima warga binaan (napi) itu telah kami mintai keterangan dan segera dijatuhkan sangsi. Salah satu pelaku mengatakan juga orang yang diduga sebagai penyebar video tersebut," ungkap Kalapas Eddy Junaedi, Selasa malam 30 Maret 2021.
Lebih lanjut dijelaskannya, pihak yang terkait harus bertanggung jawab baik terhadap konten tersebut maupun orang yang menayangkan konten itu berkenaan hal tersebut membuat pihak Lapas merasa dirugikan.
"Jelas ini terkait persoalan pencemaran. Karena sebelumnya, pada 2020, HP yang dibuat untuk konten tik tok itu telah terjaring razia dan telah dimusnahkan," jelas Eddy.
Hanya saja, katanya lagi, file atau berkas video itu telah dishare kepada pihak lain, atau ada pihak yang mendownload dan sengaja mengunduh melalui facebook dengan tujuan menyebarkan informasi tidak benar.
"Untuk itu, bagi warga perlu diketahui, pihak Lapas telah berupaya memberantas keberadaan HP di Lapas dengan melakukan giat rutin. Dan tidak kami pungkiri, kendatipun usaha untuk mencegah masuknya HP ke dalam Lapas terus dilakukan, masih ada HP yang masuk. Kami tidak akan berhenti dan menyerah, kami bertekat untuk menciptakan Lapas yang aman dan nyaman sesuai dengan semestinya," ungkap Eddy.
Dia berharap dukungan dari pemerintah setempat serta warga Pariaman untuk mewujudkan Lapas Pariaman yang bisa mengayomi.
Rehasa
