Perihal tersebut dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Pariaman IPTU Muh. Sugindo, dikatakannya seorang pengemudi motor sekarat, sementara sejumlah penumpang bus tranex mengalami patah tulang dan luka benturan.
"Benar, telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan bus tranex sekitar pukul sepuluh tadi. Sampai saat ini tim kami sedang melakukan olah tkp serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat lakalantas itu," ungkap IPTU Sugindo, Kamis 3 September 2020.
Lebih lanjut Kasat Lantas itu menuturkan kronologi kecelakaan naas tersebut. Berawal dari pengemudi atas nama Ikhsan mengendarai sepeda motor (Honda Revo), datang dari arah Kampung Dalam hendak ke Sungai Limau.
"Namun setelah memasuki bagian jalan pengemudi berbalik arah dengan kecepatan sedang. Saat berbalik arah tersebut datang dari arah berlawanan bus tranex dengan kecepatan tinggi," ungkap IPTU Sugindo.
Naas, kata Sugindo lagi, kecelakaan tak bisa dihindari, bus menabrak motor tersebut sehingga terpental bersama pengemudi motor. Sementara itu bus terbalik dan mengakibatkan sejumlah penumpang dan sopir luka-luka.
"Hingga saat ini kami masih mendata jumlah korban, untuk sementara dapat kami laporkan sejumlah penumpang bus mengalami patah tulang dan luka benturan kuat," sebutnya.
Diketahui juga, pengemudi motor yang tertabrak itu dilarikan ke rumah sakit dengan keadaan sekarat. "Untuk korban lainnya sedang dilakukan evakuasi. Saat ini arus kendaraan sudah lancar kembali, sebelumnya sempat macet panjang," sebut Kasat Lantas itu*
