PARIAMAN- Menjelang dimulainya proses pembelajaran tatap muka di Kota Pariaman pada 13 Juli 2020, seluruh guru akan dilakukan tes swab.
Perihal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Sahrul saat ditemui di kantornya.
"Benar, kita akan melakukan tes swab kepada seluruh guru dan tenaga Kependidikan di Kota Pariaman. Itu dilakukan kepada guru pada jajaran Dinas Pendidikan dan guru jajaran Kemenag," ungkap Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Sahrul, Kamis siang, 9 Juli 2020.
Lebih lanjut Kadis Kesehatan menuturkan, pihaknya telah melakukan tes swab pada sekolah SMA 2 Kota Pariaman.
"Sebanyak 69 guru dan tenaga Kependidikan di SMA 2 Rawang, Kota Pariaman telah dites swab kemarin. Hasilnya akan keluar beberapa hari lagi," sebut Sahrul.
Sementara itu, katanya lagi, hari ini pihaknya sedang melakukan tes swab pada dua sekolah SMP di Pariaman.
"Nah dalam hal ini kita punya target, sebelum sekolah tatap muka dimulai, tes swab selesai semuanya. Target kami satu hari 100 tes," jelasnya.
Sahrul mengulas, untuk guru yang bersedia dilakukan tes swab, maka akan di rumahkan. Sementara itu jika ditemukan sekolah yang terpapar maka langsung ditutup kembali.
"Ini merupakan upaya kita untuk mempertahankan wilayah zona hijau pandemi COVID-19. Maka diharapkan kepada pihak sekolah mempersiapkan sarana prasarana masing-masing," ungkap Sahrul.
Dikatakannya juga, dalam hal ini Satgas dibentuk dari Dinas Pendidikan dan pihak sekolah masing-masing," sebut Kadis Kesehatan itu.
