PADANG, Warga Pasir Muaro Ganting, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Kototangah, Kota Padang, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan, Minggu sore (30/9) pukul 16.50 WIB. Bayi malang itu ditemukan terbungkus kantong plastik warna hitam dipinggir pantai.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi tempat ditemukan bayi malang tersebut. Di lokasi, ratusan masyarakat setempat telah ramai berkumpul karena penasaran dengan penemuan jasad bayi tak berdosa itu.
Polisi terpaksa harus memasang garis polisi agar masyarakat tidak terlalu dekat untuk menyaksikan. Setelah dilakukan identifikasi, jasad bayi malang langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Penemuan jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Marya Yosita (41 tahun). Saat itu, saksi tengah berjalan dan menemukan bungkusan kantong keresek yang menimbulkan bau yang sangat menyengat.
"Penasaran saya lihat ternyata jasad bayi. Saya kaget dan langsung memberi tahu kepada warga lain dan ketua RT setempat," kata Marya Yosita.
Saat ditemukan, tidak ada yang berani mengevakuasi atau memegang kantong kresek berisikan bayi tersebut. Sebab kondisi bayi sudah mengeluarkan bau busuk dan warga hanya mampu melihat dari jauh.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni Dermawan membenarkan penemuan jasad bayi tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait orangtua bayi yang menjadi pelaku dalam kasus pembuangan bayi tersebut.
"Jasad bayi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita masih lakukan penyelidikan, dan saya belum bisa memprediksi usai bayi. Semoga dalam waktu dekat kita dapat mengungkapkan siapa orangtua bayi ini," pungkasnya. (h/mg-rei).
Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi tempat ditemukan bayi malang tersebut. Di lokasi, ratusan masyarakat setempat telah ramai berkumpul karena penasaran dengan penemuan jasad bayi tak berdosa itu.
Polisi terpaksa harus memasang garis polisi agar masyarakat tidak terlalu dekat untuk menyaksikan. Setelah dilakukan identifikasi, jasad bayi malang langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Penemuan jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Marya Yosita (41 tahun). Saat itu, saksi tengah berjalan dan menemukan bungkusan kantong keresek yang menimbulkan bau yang sangat menyengat.
"Penasaran saya lihat ternyata jasad bayi. Saya kaget dan langsung memberi tahu kepada warga lain dan ketua RT setempat," kata Marya Yosita.
Saat ditemukan, tidak ada yang berani mengevakuasi atau memegang kantong kresek berisikan bayi tersebut. Sebab kondisi bayi sudah mengeluarkan bau busuk dan warga hanya mampu melihat dari jauh.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni Dermawan membenarkan penemuan jasad bayi tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait orangtua bayi yang menjadi pelaku dalam kasus pembuangan bayi tersebut.
"Jasad bayi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita masih lakukan penyelidikan, dan saya belum bisa memprediksi usai bayi. Semoga dalam waktu dekat kita dapat mengungkapkan siapa orangtua bayi ini," pungkasnya. (h/mg-rei).